Saturday, September 20, 2008

Stick With You

I don't wanna go another day...So I'm telling you exactly what is on my mind
Seems like everybody is breaking up, throwing their love away.. But I know I got a good thing right here, that's why I say

Nobody gonna love me better... I must stick with you forever.
Nobody gonna take me higher... I must stick with you.
You know how to appreciate me.. I must stick with you, my baby.
Nobody ever made me feel this way... I must stick with you.

I don't wanna go another day.... So I'm telling you exactly what is on my mind
See the way we ride, in our privated lives, ain't nobody getting in between
I want you to know that you're the only one for me

And now... ain't nothing else I can need
And now... I'm singing 'cause you're so, so into me
I got you... We'll be making love endlessly
I'm with you
Baby, you're with me

So don't you worry about people hanging around
They ain't bringing us down
I know you and you know me and that's all that counts
So don't you worry about people hanging around
They ain't bringing us down
I know you and you know me and that's why I say

Nobody gonna love me better... I must stick with you forever.
Nobody gonna take me higher... I must stick with you.
You know how to appreciate me.. I must stick with you, my baby.
Nobody ever made me feel this way... I must stick with you

Thursday, September 18, 2008

Pilih CINTA atau MATEMATIKA

Whihaa!! Ayo bicara cinta.

Hari ini sudah ½ working hours kuhabiskan hunting n browsing di internet, demi utk menghasilkan sebuah tulisan ini (demi kamu Yank..) Bicara cinta itu seperti membicarakan suatu makanan enak. Iya enak karena kamu memakannya dalam porsi yang tepat, kalo sudah terlalu banyak jadi eneg. Iya enak sekarang.. tapi nanti akan ada kisah2 makanan enak yg dimakan kemudian sehingga kita jadi termalu sendiri dengan kebanggaan si makanan enak yang sekarang. Iya enak, tapi bicara makanan di tempat umum jadi kembali pada definisi masing2 orang ttg ‘taste’ utk menilai suatu makanan cocok ato enggak dengan lidahnya.

1st key words I type in google is: boyfriend story. Ternyata hasilnya cuma blog2 luar negeri yang notabene ABG lagi ngomongin aktivitas sehari2nya dengan sang pacar. Mission failed..

2nd key words I type : kisah dengan pacar. Wew.. makin serem.. isinya web2 jorok n porno, cerita2 ML dengan pacar, dll (blum sampe aku buka sih.. ngliat kata2 kuncinya di google aja dah kliatan itu web ga ada yg bener.. buka gituan di kantor cari mati juga lah)

3rd key words I type: pacarku sayang. Humm.. mulai muncul beberapa blog yang mengisahkan tentang masing2 pacar. Kalo cuman aktivitas biasa2 mah ga ada yg terlalu istimewa dari ceritanya. I need something… MORE! Trus akhirnya nemuin situs blog yg romance abis.. gw ampe bingung ini kok ya bener2 romance?? Masih gak jelas jenis kelamin si penulis cowo pa cewe.. klo cewe wajarr… klo cowo agak kterlaluan romantisnya… trus liat link2nya disitu, mulailah blogwalking.. Wee… blog tmn2nya jg romance2 smua.. ada cerita dia putus dari ceweknya.. masih penasaran sih brarti empunya bloggernya cowok yah? Gile ni cowo melow abis yah? sampe akhirnya DHUWEERR.. Aku baru nyadar bahwa yang nulis itu CEWEK JUGA?? Whadehel??? Jd drtd aku baca blog-blognya lesbian? Arrgghhh…..

4th key words (uda agak2 desperate ga nemuin ilham nih Yank.. itu dah panjang banget googlingnya…hiks)
I type: cerita cinta bijaksana. Pfuh.. I hope I can find something.. Tapi mungkin karena agak empet dengan romantisme yang barusan kutemukan, aku memilih cerita lain yg lebih logis..

And I found this.. taken from Galang Lufityanto (source: http://www.galang.biz/)

Dalam operasi matematika, cinta itu adalah hubungan perkalian. Ahli-ahli kimia bilang cinta itu adalah katalisator. Dengan satu ucapan yang menghibur dari orang yang kita cintai, hati kita bisa melambung hingga ke negeri antah-berantah. Tetapi satu bentuk kekecewaan yang dilakukan oleh orang yang kita cintai pada kita, duh sakitnya pasti akan membekas sampai lama. Kita bisa jadi sangat terhibur karena cinta, namun sebaliknya bisa juga menjadi sangat tersakiti oleh cinta. Aku beberapa kali menemui orang-orang yang mengalami trauma dalam cinta dan berjanji tidak akan pernah jatuh cinta lagi. Menyedihkan sekali, bukan? Aku hanya bisa mengatakan, tanpa cinta pun hidup kita sudah membingungkan. Ini juga didukung oleh Hukum Termodinamika II, yang berbunyi entropi selalu positif, yang artinya : alam termasuk manusia akan cenderung menuju ke arah ketidakaturan. So, sebenarnya tidak ada masalah dalam hidup, asalkan kita bisa mengendalikannya. Cinta nggak pernah bersalah kok! Baik-buruknya kualitas cinta itu tergantung pada kita, gimana cara kita menjalaninya. Pengalaman dan kegagalan yang dulu kan bisa menjadi cermin bagi kita agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Bagaimanapun juga, yang memisahkan antara kegagalan dan kesuksesan adalah usaha. Yah, tapi kita memang harus memulainya. Dan untuk itu modalnya cuma satu. Nyali. Nah, apakah kamu punya?
==>1 hal yang pasti, I like mathematic so much! Dari kecil, kayak berasa jd orang paling aneh se sekolahan krn klo dipooling matapelajaran yg kusukai ini justru menempati posisi terbawah alias paling tidak disukai oleh orang2. Hubungannya ama cinta apa’an nih? Auk deh.. I love mathematics because it’s interesting, memompa adrenalinku utk memecahkan soal2nya.. kadang2 membuat pusing kepala dengan berbagai perkalian atau pertambahan congak mencongak.. but in the end, it will always be sweet. And it’s as sweet as your smile when we laugh together..

Hasilnya, aku semakin memahami cinta. Cinta bagiku itu ibarat vitamin C. (kayaknya pernah denger Yank? ehehe...)Bikin semangat dan memandang hidup jauh lebih baik. Cinta melahirkan sentuhan emosi yang bertingkat-tingkat pada simbol-simbol tertentu (contoh: bunga, warna pink, dll) –sesuatu yang dulu tidak kupahami. Ada perubahan dalam bagaimana cara memandang sesuatu hal dan juga bagaimana cara menimbulkan kesan dari ragam pilihan bahasa yang dipilih. Secara otomatis, dengan cinta, aku merasa bahwa hidupku menjadi makin kaya dan semakin bersemangat untuk menulis lebih banyak hal lagi. Bener deh kata Mas Guruh Soekarno Putra : Mahadaya Cinta!! Rugi kalau nggak pernah jatuh cinta!
==> Yups rugi! Sama ruginya kalo aku gak ktmu kamu.. Jadi apa perlu ditanyakan seberapa beruntungnya aku saat ini? Honey.. I’m so lucky to have you by my side.. I only wait and pray till the time is right for us to be the most luckiest couple, the complete one.

Bisa jadi hingga akhir orang tidak akan pernah tahu misteri cinta. Mungkin pada saat rumus-rumus matematika telah terungkap semuanya, cinta masih berenang-renang dengan anggunnya di area ketidaktahuan dalam pikiran manusia dan orang-orang masih ramai membicarakannya. Namun mungkin itu lebih baik. Karena orang-orang akan selalu penasaran, bertanya, mencari, dan merasakan cinta. Cinta memang mungkin selamanya nggak akan lebih gampang daripada matematika. Tetapi bila kita bisa memperlakukan dengan bijaksana, cinta pasti akan jauh lebih menyenangkan ketimbang matematika. Kamu sepakat?
==> Deal.. deal.. deal.. 1 quote lagi nih Yank… cocok utk cinta.. tak perlu terlalu banyak kalkulasi seperti matematika.. sehingga ia akan lebih indah.

Taken from Leni Wongso (source: http://www.andriewongso.com/)

Selisih paham di dalam kehidupan rumah tangga adalah hal yang biasa. Perbedaan latar belakang, kedewasaan kepribadian, sikap mau menang sendiri dan komunikasi yang kurang terbuka diantara pasangan, biasanya sebagai penyebab perselisihan. Lebih dari itu, entah kapan dan kenapa, cinta menjadi penuh kalkulasi. Si istri merasa, aku kan sudah melakukan “blablabla” , maka kamu “seharusnya” melakukan “blablabla”. Begitu juga dengan si suami. Jika aku sudah melakukan “begini”, kamu harus “begitu” dst. Jika cinta kalkulasi seperti itu, kemana akan di bawa pernikahan ini? Lebih-lebih jika ada ekspektasi/harapan terhadap pasangan kita dan kenyataan tidak sesuai dengan harapan, pasti akan menimbulkan perasaan kecewa, jengkel, marah, benci dan kemudian pertengkaran berkelanjutan di kemudian hari.
Lalu, bagaimana cinta bisa dipertahankan untuk waktu yang lama? Usaha itu harus dimulai dari kesadaran diri sendiri! Yakni : senantiasa berusaha melakukan segala sesuatu dengan tulus dan ikhlas! (jangan merasa rugi bila sudah melakukan suatu kebaikan). Jika cinta didasari dengan keinginan yang ikhlas untuk memberi kepada pasangan kita, niscaya rumah tangga kita akan awet hingga “maut memisahkan kita”.
Semoga melalui perjalanan waktu, dengan belajar terus menerus, kita bisa menjadi manusia yang ikhlas demi kebahagiaan keluarga kita sendiri


Aha aha aha… the last part always tear me off… . Mungkin juga cara aku googling berbagai keyword tadi sesungguhnya sebuah petunjuk, ilham yang kita cari-cari selama ini.

Seiring waktu kita akan belajar menjadi lebih dan lebih baik.. belajar menjadi manusia2 iklas yang mencinta dengan..... bijaksana.



Ps. I love you…

Tuesday, September 09, 2008

Do U Hate Auditors?

Before I start this post, I will give you a brief definitions bout "Auditor". I assume that not everybody knows bout this job (compare with "doctor" or "teacher"). This is taken from wikipedia.




===========
Auditor adalah seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu dalam melakukan audit atas laporan keuangan dan kegiatan suatu perusahaan atau organisasi.
Auditor dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

- Auditor Pemerintah adalah auditor yang bertugas melakukan audit atas keuangan pada instansi-instansi pemerintah.
- Auditor Intern merupakan auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas utamanya ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana ia bekerja.
- Auditor Independen atau Akuntan Publik adalah melakukan fungsi pengauditan atas
laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Pengauditan ini dilakukan pada perusahaan terbuka, yaitu perusahaan yang go public, perusahaan-perusahaan besar dan juga perusahaan kecil serta organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba. Praktik akuntan publik harus dilakukan melalui suatu Kantor Akuntan Publik (KAP).
===================

Well, believe it or not, our profession is one of the most 'annoying' one. When people are being investigated by police, they tend to be scared. But when people are being examined by auditors, will they be scared or even... intimidating? Auditor is STRESSED OUT!

Here... I'm not trying to tell a story bout my experiences of being an auditor because I feel that mine is too common. I need a lotta more assignments to give some interesting story, I need a lotta more wisdom which I dont have it enough. I just will write some advises and guidelines for me that I've just read. And for you all, to understand what auditors do, hopefully to make you a lil bit nicer to us.


1) Make friends, not enemies.
Auditor eksternal adalah profesi yang memungkinkan loe kenal dengan banyak orang baru di berbagai lingkungan baru. Rugi banget kalo kesempatan itu ga dimanfaatin untuk menambah teman. Bersikap profesional bukan berarti melupakan bahwa loe manusia dan auditee juga manusia, dan dengan kaku membatasi kontak dalam kerangka kerjaan. Dalam banyak kasus gue menemukan justru keluwesan kita dalam berinteraksi memberi banyak kemudahan dalam menyelesaikan tugas. Usaha-usaha remeh tapi tulus yang menunjukkan kita melihat orang itu sebagai pribadi yang utuh, pada gilirannya akan membuka banyak pintu.
==> I find many auditors in right and left extreme. In left extreme, they become so nerd, sharp, mean. In right extreme, they become very talkative and sometimes 'manipulative'. Hoho.. whuteva.. we have to find an ice breaker to get closer to client, which is not easy.

2) Help the client fulfill their commitment.
Pekerjaan audit sangat tergantung pada bantuan klien. Baik itu berupa data-data yang harus disediakan atau waktu auditee untuk melayani pertanyaan dan konfirmasi kita. Penting untuk sejak awal meminta komitmen dari klien berupa jadwal tersedianya data. Nah, tugas kita adalah membantu klien menepati komitmen yang sudah dia buat. Pastikan bahwa kita harus paham betul dengan kesibukan dan agenda internal klien, lalu bantu klien untuk mengerti kebutuhan dan tujuan audit kita, dan jangan cuek dengan birokrasi dan sopan santun organisasi klien dengan menghindari kondisi-kondisi tidak enak dimana kita diberi suguhan aksi seorang atasan yang memarahi bawahannya karena lancang memberi data ke auditor.
Jangan pasif ketika mengunggu data. Sempatkan diri untuk memberi gentle reminder lewat email atau telepon. Jangan lupa menanyakan dengan penuh atensi apakah klien mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan kita.

==> The point is, you have to make your work done, with or without client's friendly support. How??? Be clear, explicit and use your strategy to make them help you. hoho..

3) Don’t corner, give some space.
Jangan melupakan fakta bahwa selain urusan dengan auditor, auditee kita juga harus menghadapi tekanan tugas kesehariannya yang kompleks, apalagi kalau pada saat bersamaan dia juga sedang dikejar deadline proyek internal yang mission critical.
==> Auditee is only a human.. Auditor is also human.. we need to understand them to make us being understood. Yea.. win-win solution laa..

4) Professional scepticism.
Ini mentalitas utama auditor yang ga boleh pernah ketinggalan. Jangan begitu mudah percaya dengan omongan klien atau termakan oleh asumsi2 yang gue buat sendiri. Rule of thumb-nya adalah no evidence, not done. Biasakan untuk selalu based on fact, fakta dan hanya faktalah yang punya tempat di laporan audit. Sedekat apapun hubungan dengan klien, indra curiga ini harus tetap jadi batas yang membedakan kita sebagai seorang profesional.
==> Wew.. this part is tough! Sometimes this make auditors sorta curious-annoying people which are difficult to be satisfied by simple answer without any proof. In the real life, this habbit sometimes is carried. Aarrghhh

5) If you strike, strike with respect.
Dalam banyak kesempatan sebagai auditor loe akan berjumpa dengan yang namanya finding (kesalahan). Terkadang kita dibuat bertanya-tanya apakah klien tidak menghitung risiko yang mungkin sehingga begitu abai dengan kontrol yang sangat penting ? Hal yang utama adalah, betapapun “gemes”nya kita melihat ketidakberesan di klien jangan sampai kita “menghukum” klien. Sampaikan temuan dengan bahasa yang konstruktif dan tidak men-judge. Pastikan untuk selalu mengkonfirmasi sebelum memasukan temuan ke dalam laporan. Jangan lupa juga mengingat rantai birokrasi di klien, setiap temuan harus diinformasikan dari level terbawah baru menuju ke atas.
==> Finding is embarassing for client. That's what auditors must be aware of. We want to solve the finding and client have to accept this. So, respect is a must!

6) What happen in audits, stay in audits.
Kalau soal yang ini pasti semua sudah mengerti. Sebagai auditor, pasti diberikan akses leluasa ke berbagai informasi yang sifatnya confidential. Kepercayaan klien tentu saja harus dijaga, jangan sampai reputasi pribadi dan firma ternoda dengan sebutan auditor ember.==> Frankly speaking, this is the most enjoyable moments when we are in field work. Looking at confidential data is very usefull to add valuable information. We're just not allowed to share it to others. That's all.



Be peace with auditors ya!!!!