Ah.. come on..
"Ya Tuhan... berikanlah aku rahmat dan karuniamu... jauhkanlah aku dari cobaan..."
sepertinya itu kan yang diharapkan semua manusia dalam setiap doanya?
Pernah berpikir gak, bahwa hidup itu akan jadi terasa garing kalau dari kecil kita selalu mendapatkan apa yang kita inginkan?Pernah membayangkan gak suatu keadaan, hidup berlimpah kekayaan, wajah cantik nan rupawan, teman baik nan menyenangkan, dan masalah tiba2 tereliminasi dari hidup. Hari2 mulus.... tanpa aral rintangan.. penuh keberuntungan.. penuh cintaa.. waaaaa.. Itu kan yang di impikan semua orang?
Tapi coba berpikir lebih jauh. tanpa adanya masalah dalam kehidupan, kita justru semakin sedikit belajar tentang hidup. Analogi sederhana nih:
seorang teman yg sangat beruntung, sekali melamar kerja dengan cas cis cus interview seadanya, langsung ktrima kerja di perusahaan keren. keberuntungannya terjadi benar2 rahmat Tuhan, tiba2 aja tu perusahaan emang lagi butuh orang buanget n si interviewer langsung aja lah jatuh hati padanya dan WELL DONE. YOU ARE ACCEPTED.
Bandingkan keadaannya dengan orang ke2 yang 'mungkin' tidak bisa dapat keberuntungan dengan dg mudah. nglamar kerja dari satu perusahaan ke perusahaan lain. dengan skill dan casciscus yang sama dg teman yg tadi, tapi dia tdk diterima. well... dia lalu belajar dari pengalaman di setiap interview, bagaimana cara meningkatkan nilai jualnya, bagaimana caranya supaya cas cis cus lebih bagus, skill lebih naik, dll dan kemudian... berkat kombinasi semuanya, akhirnya dia diterima kerja juga di perusahaan keren.
Mana yang lebih hebat? si orang yang beruntung atau si orang ke2?
Justru dari masalah2, kesedihan, kemalangan dan ketidak beruntungan itu kita bisa jadi lebih memaknai hidup. Kita belajar bagaimana mengubah kesedihan itu jadi kegembiraan, menjadikan kemalangan sebagai sarana supaya bisa mudah bersimpati pada orang lain, dan kita sedikit demi sedikit BERUSAHA menghindari ketidakberuntungan yang timbul dari kecerobohan2.
Mana yang lebih hebat? si orang beruntung yang mendapatkan apasaja dengan cepat, atau si orang ke2 yang berusaha keras untuk mendapatkan mimpinya?
Mana achievement yang lebih berharga? yang susah didapatkan atau yang sangat mudah?
Paradigma hidup manusia itu kok terlalu naif... But I will try to change my own. My pray...
" Ya Tuhan.. berikanlah aku bimbinganmu agar aku dapat mengatasi semua cobaan2Mu dengan baik. Amin "
I will not try to run from problem. I will not regret my sadness or my unlucky things.
Aku tidak ingin mengatakan : "Aku bersyukur karena aku tidak punya masalah dan keadaanku baik-baik saja"
Aku akan lebih bangga mengatakan : " Aku bersyukur karena aku PUNYA masalah, tapi keadaanku akan tetap baik2 saja karena aku berhasil melewati dan mengatasinya"
Regulating the (yet) Unregulable?
1 year ago
1 comment:
ada doa yang bagus yg gw lupa sumbernya dari mana:
"Tuhan berikan aku kesabaran untuk menerima hal-hal yang tak dapat aku ubah.
Dan berikan aku keberanian untuk mengubah hal-hal yang dapat aku ubah.
Juga berikan aku kebijaksanaan untuk membedakan diantara keduanya."
Post a Comment